Sejak kecil, saya terbiasa menulis mimpi-mimpi yang ingin dicapai. Salah satunya adalah kuliah di kota provinsi. Yup, bagi anak yang tinggal di kota kabupaten yang jauh dari keramaian, melanjutkan sekolah di kota besar adalah sebuah kemewahan. Kota besar pertama yang saya jangkau adalah Palembang. Walaupun jaraknya hanya tiga jam dari Sekayu, namun tidak semua orang bisa dengan mudah mencapainya. Setidaknya di tahun 1990-an saat transportasi dan telekomunikasi belum selancar sekarang.
Satu persatu mimpi yang saya tuliskan terwujud. Ternyata menuliskan mimpi juga banyak dilakukan orang lain. Indscript Training Center di bawah pimpinan Indari Mastuti bahkan mengeluarkan produk khusus untuk mencatat mimpi. Produk ini disebut dreamboard atau papan mimpi.
Gambar: Dreamboard
Sumber: fanpage Indscript Creative
Dreamboard membuat saya dan emak-emak lain lebih mudah menuliskan mimpi. Ada banyak target yang bisa dituliskan di sana. Seperti target karier atau pekerjaan, target kesehatan, target ibadah, target keluarga,target penampilan dan lain sebagainya.
Tergantung target mana yang mau dikejar lebih dahulu. Jika dulu saya cukup puas menulis mimpi dan target saya di buku tulis, sekarang ada dreamboard yang desainnya kece hingga tambah semangat mengejar mimpi.
Menulis mimpi membuat hidup lebih berwarna. Seperti berjalan dengan menentukan tujuan terlebih dahulu. Setiap proses yang dilakukan dalam mencapai tujuan akan menjadi kenikmatan tersendiri.
Yuk, tulis mimpimu bersama dreamboard.
#IndscriptWriting
#IndscriptCreative
#EmakSuperboard
#IndscriptCreative
#EmakSuperboard
Tidak ada komentar:
Posting Komentar