Minggu, 09 Desember 2018

Wisuda XIII Sekolah Tinggi Teknologi Bandung (STT Bandung)

Sekolah Tinggi Teknologi Bandung mengadakan wisuda ke XIII pada hari Sabtu, 8 Desember 2018. Wisuda yang bertempat di Hotel Harris and Convention Festival Citylink Bandung ini diikuti oleh 183 sarjana dari dua jurusan. Terdiri dari 106 orang sarjana Teknik Industri dan 77 orang Sarjana Teknik Informatika. Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, Mars STTB, dan dilanjutkan dengan penampilan tarian dari UKM STT Bandung.


Wisuda XIII STT Bandung

Ketua STT Bandung, Muchammad Naseer, S. Kom, MT dalam sambutannya mengatakan bahwa mahasiswa STT Bandung yang menjalani program magang di Taiwan mendapatkan gaji sebesar 4-6 kali lipat dari UMR Bandung. 

Sambutan ketua STT Bandung

Selain itu, para mahasiswa ini banyak yang melanjutkan bekerja dan kuliah S2 di Taiwan. Beberapa perusahaan dalam negeri pun, banyak yang merekrut mahasiswa STT Bandung sebagai karyawan tetap, setelah habis masa magangnya. Selanjutnya, M. Nasser juga mengatakan bahwa lulusan STT Bandung hanya memerlukan waktu 45 hari untuk produktif, agar diterima dunia kerja. Hal ini dikarenakan banyaknya permintaan tenaga kerja industri dari perusahaan di lingkungan STT Bandung hingga ke luar Bandung.


Selanjutnya laporan dari ketua yayasan, Dadang  Hermawan yang mengucapkan terima kasih pada semua jajaran dosen dan non dosen STT Bandung atas semua pencapaiannya menghasilkan lulusan yang berkualitas dan bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat. Sebelum prosesi wisuda, diumumkan juga wisudawan terbaik dan skripsi terbaik dari masing-masing jurusan. Untuk skripai terbaik dari Teknik Industri, di antaranya adalah Fitri kurniawati S.T, Inggi Sri Astuti S.T, dan Srikanti Astuti S.T

Wisudawan terbaik bersama orang tuanya

Dilanjutkan dengan penandatangani MoU pihak STT Bandung dengan 6 perusahaan dalam dan luar negeri. Di antaranya adalah PT. Pos Indonesia, Bank Sampah Bersinar, dan beberapa perusahaan lainnya termasuk sebuah perusahaan dari Taiwan. Tujuan MoU adalah menjalin kerja sama untuk proses kuliah dan magang para mahasiswa. Salah satu perusahaan yang melakukan MoU dengan STT Bandung adalah Bank Sampah Bersinar yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menabung sampah yang bisa digunakan untuk membayar biaya kuliah. 


Wisudawan beserta orang tua dan tamu undangan

Tampil sebagai keynote speaker yang menyampaikan orasi ilmiah adalah Dr Cyrille SCHWOB, APAC Head of Research & Technology Development at Airbus. Beliau sengaja datang dari kantornya di Singapura untuk mengungkapkan teknologi yang digunakan di Airbus. 

Keynote speaker dari Airbus

Sebagai pembicara mewakili para wisudawan, adalah Tina Sri Handayani S. Kom. Tina adalah mahasiswi berprestasi yang berhasil meraih tiga medali sekaligus dalam ajang Pekan Paralimpik Daerah (Peparda) V 2018, yang berlangsung di Stadion Pakan Sari, Cibinong, Bogor. Tina berhasil meraih medali Emas untuk cabang lari 200 meter, medali perak untuk cabang lompat jauh, dan medali perunggu untuk cabang lari 100 meter. 

Pembicara mewakili wisudawan


Pada sidang senat terbuka ini juga dibacakan janji wisudawan yang dibacakan oleh M. Satria selaku ketua BEM STT Bandung. Acara diakhiri dengan penutupan sidang senat terbuka, paduan sore, dan permainan anklung dari UKM STT Bandung. Selamat untuk para wisudawan beserta keluarga, dan selamat menapak dunia baru. 

#wisudaSTTB
#teknikindustri
#teknikinformatika

Kamis, 22 November 2018

Jalan Santai sebagai Ajang Silahturahmi Keluarga Besar Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Sekayu

Si Adek dan teman-teman saat memegang spanduk Jalan Santai

Dalam rangka memeriahkan maulid Nabi Muhammad SAW, Yayasan Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Sekayu mengadakan kegiatan Jalan Santai pada Selasa, 20 November 2018. Acara Jalan Santai ini diikuti seluruh murid Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah, dewan guru, orang tua/wali murid, dan alumni.

Persiapan Pelepasan Peserta Jalan Santai

Si adek sebagai salah seorang murid di Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Sekayu tidak ketinggalan ikut serta dalam Jalan Sehat ini. Enggak peduli bundanya lagi flu plus deman, pokoknya harus ikut menemani Jalan Sehat pertamanya ini.

Pembacaan doa oleh Wakil Kepala Sekolah Helmi Bakar

Acara dibuka dengan pembacaan sholawat bersama-sama, dilanjutkan dengan sambutan oleh wakil kepala sekolah, Helmi Bakar. Dalam sambutannya, Helmi Bakar mengharapkan agar kegiatan Jalan Santai ini dapat memperkuat silahturahim antar murid, guru, alumni, dan para orang tua/wali murid Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Sekayu.


Suasana Jalan Santai

Acara dimulai agak molor dari jadwal karena ada kesalahan teknis sedikit. Pasukan pengawal dari kepolisian yang harusnya mengawal kegiatan Jalan Santai ini tak kunjung datang, padahal jam sudah menunjukkan pukul 06.30 lewat.

Suasana Jalan Santai 

Akhirnya kegiatan Jalan Santai ini tetap dilanjutkan walaupun tanpa pengawalan dari kepolisian. Rombongan Jalan Santai dilepas oleh Rosmala Tika didampingi Kepala Sekolah Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah, Alamsyah, SH. Mengambil rute dari Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah melewati Jalan Merdeka, berbelok ke Jalan Hanafiah, Jalan Kol. Wahid Udin, Jalan Perjuangan, dan kembali ke Jalan Merdeka (Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Sekayu).

Suasana Jalan Santai

Memang agak sedikit repot mengatur anak-anak agar bisa tertib di satu lajur jalan. Untungnya para guru dan orang tua murid bekerja sama mengawal barisan anak-anak. Antusias anak-anak terlihat saat mereka bukannya berjalan dengan santai, tapi lebih mirip berlari agar cepat sampai ke finish. Para orang tua sampe ngos-ngosan mengejarnya.

Grup Angklung Arjuna Sriwijaya Palembang

Acara silaturahmi ini juga dimeriahkan oleh alunan angklung Arjuna Sriwijaya dari Palembang. Salah seorang alumni Madrasah Ibtidaiyah Istiqomah Sekayu juga didaulat ke panggung untuk silahturahmi dengan adik-adik kelasnya. 

Kak Dika saat memberikan wejangan pada adik-adik kelasnya

Ia adalah Kak Dika yang berhasil menjadi pasukan Paskibraka Nasional mewakili Provinsi Sumatera Selatan tahun 2018. Kak Dika berpesan pada adik-adik kelasnya untuk rajin belajar, patuh pada orang tua dan guru, kurangin main gadget, dan selalu berdoa pada Allah Swt agar dimudahkan meraih cita-citanya. 

Peserta yang beruntung mendapatkan doorprize sepeda


Acara diakhiri dengan pembagian doorprize bagi peserta Jalan Sehat yang beruntung. Ada yang berhasil mendapatkan alat-alat tulis, payung, magic com, kipas angin, dispenser, bahkan sepeda. Overall, acara ini berjalan lancar walaupun ada kekurangan di sana-sini. Semoga tahun depan kegiatan seperti ini diadakan lagi dengan lebih baik. Aamiin

Minggu, 11 November 2018

Tak Ada yang Tak Mungkin #BuatKamu

Menyandang predikat sebagai sarjana yang diam di rumah saja itu berat, Mak. Jangankan orang luar yang jarang ketemu, keluarga dekat pun sering kali mengomenteri dengan kata-kata yang cukup bisa membuat telinga panas. Di awal-awal dulu, saya sering kali merasa baper. Merasa tersudut, nggak berguna, lalu menangis di keheningan malam saat semua anggota keluarga tidur. Lebay banget, yaa. :D



Kebersamaan kami saat Dani harus dirawat di RSCM


Alhamdulillah, masa-masa itu udah lewat. InsyaAllah, sekarang saya lebih kuat lahir dan batin. Kok bisa? Tentu saja, karena saya punya seseorang yang bersedia mmbimbing di balik layar. Beliau tak lain adalah mantan pacar yang saya kenal hanya 3 hari sebelum keluar kata-kata pinangan dari mulutnya. Laki-laki yang sangat berani mengambil resiko dengan menjadikan saya sebagai isterinya. Beliau menerima saya dengan segala kekurangannya dan menghargai minat dan bakat yang saya punya.



Santai Itu Adalah Ketika Bisa Membaca Buku dengan Tenang

Yup, beliau yang meminta agar saya stay at home untuk merawat anak-anak kami, ternyata memberi kebebasan saya untuk berkreasi dari rumah. Mulai dari belajar menulis secara online, hingga berjualan secara online juga. Aktivitas yang menyenangkan karena anak-anak masih tetap dalam pengawasan, dan saya merasa berdaya guna. Inilah poinnya. Merasa berdaya dan bermanfaat bagi orang lain adalah sangat penting, jauh melebihi nilai materi yang didapat.






Menjadi Mentor  adalah Salah Satu Aktivitas Sekarang

Suami yang pekerjaannya banyak di luar kota, membuat saya harus mandiri mengurus rumah dan anak-anak. Termasuk urusan membayar tagihan listrik, air, BPJS, dan telepon. Belum lagi urusan antar-jemput anak sekolah. Kedua anak kami memiliki jam sekolah yang tidak sama, sehingga setengah hari waktu saya habis di jalan. Mondar-mandir jemput anak. Untunglah, sekarang ada aplikasi TCASH yang memudahkan urusan pembayaran tagihan ini. Bayar tagihan apapun cukup #PakeTCASH.


Aplikasi TCASH Wallet yang ada di tab 

Apa sih, TCASH?
TCASH adalah sebuah layanan uang elektronik yang dipersembahkan oleh Telkomsel, namun layanan ini tidak hanya untuk pelanggan Telkomsel saja. Pelanggan operator lain pun bisa menggunakan layanan dari TCASH, dann.. TCASH ini udah mengantongi izin dari Bank Indonesia sebagai penyedia jasa uang elektronik. So, aman untuk dipakai ya, Maks

Layanan TCASH
TCASH yang diluncurkan pertama kali pada tahun 2007 ini, awalnya kurang mendapat respon dari masyarakat. Masyarakat masih belum antusias menggunakan teknologi financial. Baru di tahun 2015, respon masyarakat membaik saat TCASH diluncurkan ulang sebagai inovasi pembayaran yang disebut TCASH TAP. Dengan teknologi ini, masyarakat bisa bertransaksi non-tunai di merchant TCASH. Caranya cukup dengan TAP stiker TCASH yang ada di ponsel. Stiker ini bisa didapatkan di GraPari terdekat setelah Emak melakukan pendaftaran terlebih dahulu. 

Oleh karena kami tinggal di pelosok Maluku Utara yang nggak ada GraPari Telkomsel, maka saya mengunduh aplikasi TCASH Wallet untuk menggunakan TCASH. Begitu juga untuk pelanggan non Telkomsel. Jika ingin menggunakan TCASH cukup mengunduh aplikasi TCASH Wallet. Emak bisa cari di play store, kok. Lalu, download dan ikuti petunjuk cara (pakai, isi, beli, bayar) TCASH.



Cara Pakai TCASH

Selain untuk membayar tagihan, belanja di merchant TCASH, layanan paripurna yang saya gunakan adalah pembelian pulsa dan paket data. Seperti sore tadi, suami yang sedang berada jauh di pelosok Maluku sana kesulitan untuk melakukan pengisian pulsa dan paket data. Untunglah, #PakeTCASH nggak ada yang nggak mungkin #BuatKamu. 

Minggu, 02 September 2018

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika SELISIK 2018#MakingIndonesia4.0

Semangat pagi..

Sabtu kemarin, 1 September 2018, kami dari Pasukan Blogger Joeragan artikel berkesempatan untuk meliput SELISIK,  agenda tahunannya para praktisi di bidang informatika. Tahun ini, STT Bandung bertindak sebagai tuan rumah Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika SELISIK 2018. Seminar yang  bertempat di Harris Hotel & Conventions Festival Citylink Bandung ini dihadiri oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia ini, mengambil tema "Menyiapkan Sumber Daya Manusia untuk Menghadapi Industri 4.0" dengan dua narasumber utama.




SELISIK adalah sarana bagi para praktisi dan akedimisi untuk berbagi ide dan pengalaman di bidang ilmu informatika. Acara di mulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh semua peserta. Selanjutnya ada penampilan dari unit kegiatan mahasiswa STT Bandung yang menyuguhkan tarian Rampak Gendang dan permainan musik angkung. Penampilan ini sukses membuat suasana seminar menjadi santai.

Ibu Harya Gustevi, S.Com., M.Com selaku ketua panitia penyelenggara memberikan kata sambutanny, yang disambung dengan sambutan dari ketua STT Bandung, ketua APTIKOM Jawa Barat, dan sambutan dari kepala LLDIKTI wilayah IV yang sekaligus membuka jalannya seminar. 

Keynote Speaker yang pertama adalah Ir. Priyantono Rudito, M.Bus., Ph.D. Beliau merupakan Tenaga Ahli Kementerian Pariwisata Bidang Manajemen Strategis. Beliau menyampaikam materi tentang menyiapkan SDM untuk menghadapi industri 4.0 dengan mengembangkan Digital Mastery. Bagaimana era digital ini akan memasuki semua sektor di Indonesia.




Keynote Speaker yang kedua adalah Prof. Dr. Suyanto, MM, adalah Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta. Materi yang dibawakannya adalah Human Capital Development in Industrial 4.0 berdasarkan pengalaman Universitas AMIKOM. Beliau membagi Human Capital menjadi empat yaitu professional, entrepreneur, scientist, dan artist.


Para pemenang kompetisi

Dalam kesempatan ini juga diberikan penghargaan bagi para pemenang SELISIK IT & Animation Competion 2018 untuk kategori Animasi, Mobile App, dan Games. Kompetisi yang dimulai pada tanggal 2-28 Juli 2018 ini dimenangkan oleh:
Kategori Animasi
Juara 1: Industrial Revolution Waves (Universitas Pendidikan Indonesia)
Juara 2: Siap Bersaing di Industri 4.0 (STMIK Bina Insani)
Juara 3: Industrial Animation 4.0 (Sekolah Tinggi Ilmu Komputer PGRI Bnyuwangi)

Kategori Mobile App
Juara 1: MASSA_IN (STMIK AMIKOM Purwokerto)
Juara 2: A BANK ( Universitas Buana Perjuangan Karawang)
Juara 3: Gass Repair Solo (STMIK Cipta Darma Surakarta)

Kategori Games
Juara 1: Bocah Playon (STMIK AMIKOM Purwokerto)
Juara 2: Trash Picking (STT Bandung)
Juara 3: The Great Damdaman (Universitas Pasundan)


Foto bersama Pasukan Blogger Joeragan artikel


Prestasi anak-anak ini menyadarkan kita bahwa Indonesia memiliki SDM yang mumpuni untuk menghadapi Revolusi Industri 4.0 yang sudah di depan mata. Mau tidak mau, siap tidak siap kita harus menghadapi revolusi industri 4.0 yang diperkirakan akan terjadi lebih cepat. Pada seminar ini juga diadakan penandatanganan MoU IndoCEISS dan NERIS dengan Perguruan Tinggi yang tergabung di IndoCEISS dan NERIS sebagai wujud kerjasama. Acara ini berakhir setelah sesi diskusi dan tanya-jawab  cukup memuaskan dahaga para peserta terhadap materi yang dibawakan. Semoga makin banyak SDM yang dimiliki Indonesia untuk menyonsong revolusi industri 4.0

Sampai jumpa di SELISIK tahun depan.

#MakingIndonesia4.0
#Selisik2018
#STTBandung


Jumat, 31 Agustus 2018

JAGA SEHATMU Bersama NATSBEE HONEY LEMON #AsikTanpaToxic

Sebagai seorang full time mom yang urusannya berkutat selama 24 jam di rumah, terkadang Bun capek juga. Bayangin, dari azan Subuh berkumandang sampai Isya udah lewat pun, masih saja ngurusin printilan di rumah. Tempat cucian piring yang hanya sempat kosong beberapa menit, hotwheels dan play dough yang menguasai seluruh lantai rumah hingga keranjang cucian yang selalu ada isinya. Wuihh, mantaplah pokoknya. Semoga ATM juga selalu ada isinya sepanjang hari, sepanjang tahun ya, Maks

Belum lagi urusan antar jemput Dika sekolah serta Daddy yang mondar-mandir ke kebun. Jadwal antar jemput ini agak lenggang kalo pas Daddy tugas ke luar kota. Apalagi sejak Dani di pesantren, tugas antar jemput sekolah ini berkurang drastis. Hehe ... Akan tetapi, rutinitas ke kebun ini cukup menyita waktu dan tenaga. Maklum, Daddy mempunyai impian menjadikan kebun ini sebagai tempat agrowisata ke depannya nanti. Kebayang, banyaknya pe-er yang harus kami kerjakan.


,
Salah satu tugas Bun adalah menyirami tanaman di kebun


Yang suka bikin senewen adalah jika kesibukan tersebut dibarengin dengan deadline pekerjaan. Maklumlah, sejak meng-proklamirkan diri sebagai pebisnis jasa tulisan, alhamdulillah selalau saja ada klien setiap bulannya. Mulai dari artikel untuk konten website, buku-buku untuk project pemerintah serta buku untuk klien perorangan. Memang sih, Bun mempunyai tim untuk mengerjakan beberapa project tersebut, tetapi tetap saja tanggung jawab utama ada pada Bun sendiri. 

Terkadang jadwal makan dan tidur suka bergeser jika sudah membicarakan deadline. Asupan yang masuk ke tubuh hanya sekadarnya saja, padahal untuk menulis membutuhkan energi yang tidak sedikit. Jika terjadi terus-menerus, gaya hidup tidak sehat seperti ini sangat merugikan. Bisa mengakibatkan stress berkepanjangan dan juga mendatangkan penyakit.



Udah rajin latihan tapi masih diberi panahan dari paralon. 


Sementara dari sisi emosi, bekerja sama dengan tim ini juga harus pinter mengolah perasaan, sebab karakter mereka berbeda satu sama lain. Ada yang emosinya stabil, nggak neko-neko, dan taat deadline. Namun, ada juga yang suka ngeyel dan baperan. So, kalau dipikirin terlalu serius bisa bikin keliyengan sendiri. Makanya Bun butuh something untuk menetralisir semua emosi dalam diri. Apakah itu?

Berikut ini contekan ala Bun, ya:
1. Mulailah setiap pagi dengan doa, sujud syukur pada sang pencipta atas semua berkahnya hingga kita bisa membuka mata kembali pagi ini.

2. Lakukan pekerjaan sesuai to do list dengan urutan yang paling urgent. 
Misalnya hari ini hujan sedangkan cucian kemarin belum kering, maka mencuci pakaian hari ini bisa digeser dulu prioritasnya. Lanjutkan dengan list berikutnya. Selalu dahulukan pekerjaan yang sangat mendesak, mendesak dan tidak mendesak.

3. Jangan banyak berjanji, baik kepada anak, suami, orang tua juga kepada klien. Jika sudah menjanjikan sesuatu, maka harus mencatat dan mengingatnya agar tidak lupa.



Nemani Dika Berenang di Pulau Kucing, Maluku Utara


4. Lakukan olahraga
Sejak mengenal terapi the post (the power of self theraphy) Bun rutin olahraga ringan. Seperti panahan dan berenang (nebeng dengan anak-anak),  serta berlatih Jin Jin Du Li (mengangkat satu kaki sambil istifar dan mengatur napas). Kalo suka nonton film Jet Li, bisa lihat gaya doi kalo melakukan Jin Jin Du Li. Awalnya Bun berlatih Jin Jin Du Li hanya selama 20-30 hitungan. Alhamdulillah, sekarang udah bisa sampai 100 hitungan untuk kaki kanan dan kiri. Jin Jin Du Li fungsinya untuk menyeimbangkan saraf, mengatasi pikun, demensia, parkinson, sakit tulang belakang, diabetes, jantung serta membuat tulang dan sendi menjadi sehat serta awet muda.



Gerakan Jin Jin Du Li yang diajarkan oleh Pak Deni The Post


5. Minum antioksidan
Lemon dipercaya mengandung anti oksidan yang bagus untuk kesehatan. Sayangnya, rasanya yang terlalu asam nggak kuat di mulut Bun. Kalau lagi rajin sih, biasanya Bun tambahin satu atau dua sendok madu, tapi lebih banyak malasnya daripada rajinnya. #tutupmuka




Minuman madu lemon yang #AsikTanpaToxic


Nah, kemarin Bun nemu minuman yang enak banget, yaitu NATSBEE Honey Lemon. Awalnya Bun agak ragu dengan minuman yang mengandung Vitamin C. Udah nyoba beberapa brand, tapi rasa lemonnya terlalu dominan. Dan lagi-lagi, indera pengecap Bun nggak kuat. Akan tetapi, minuman madu lemon ini beda, walaupun warnanya  sama dengan minuman sejenis. Perpaduan antara lemon dengan madu membuat rasanya segar, tanpa rasa asam dan manis yang terlalu dominan. Rasa asam dari lemon dan manis madunya seimbang. Minuman madu lemon ini berfungsi untuk mengikat zat-zat berbahaya yang ada di dalam tubuh serta membuangnya. Zat-zat berbahaya atau toksin ini masuk ke dalam tubuh tanpa kita sadari. Biasanya dari polusi udara atau gaya hidup yang kurang sehat.



Ngaruh banget untuk stamina Bun


Bagaimana dengan anak-anak? Apakah minuman madu lemon ini aman bagi mereka? Kalo Dika dari awal mencoba, dia langsung  menyukai rasa NATSBEE Honey Lemon. Sepertinya so far so good-lah diminum oleh anak-anak. Setiap pulang sekolah, dia selalu minum dari stok yang Bun taruh di mobil. Selain itu minuman madu lemon ini mengandung Vitamin C yang bagus untuk meningkatkan stamina tubuh. Apalagi sekarang udah masuk musim hujan, ya. Jadi stamina tubuh harus betul-betul dijaga.



Stok Natsbee Honey Lemon di rumah


Oleh karena itu, mulai sekarang Bun selalu nyetok minuman NATSBEE Honey Lemon di rumah. Minimal 2-4 botol harus ada di kulkas, biar nggak repot harus sering keluar rumah. Harganya sangat terjangkau dan ngedapĂ tinnya juga cukup mudah. Percaya deh, sakit itu nggak ada enak-enaknya sekalipun Mak punya asuransi VVIP. So, jangan lupa jaga selalu sehatmu sekarang juga dengan NATSBEE Honey Lemon.#AsikTanpaToxic  ya, Maks

Sabtu, 18 Agustus 2018

Allisya Protection Plus, Perlindungan Maksimal Sebuah Asuransi


Sumber gambar: pexels.com

Beberapa bulan yang lalu, saya dikagetkan dengan berita duka dari seorang sahabat zaman kuliah dulu. Suami tercintanya tiba-tiba saja harus pergi selamanya secara sangat mendadak. Rasa tidak percaya, namun benar terjadi. Saya dapat merasakan kedukaan dan kehilangan teman saya. Beruntung, teman saya memiliki pekerjaan dan sedikit harta peninggalan suaminya. Sehingga kehidupan mereka selanjutnya, Insya Allah akan baik-baik saja, walaupun kesedihan masih sangat terasa . 

Tak seorang pun bakal mengetahui kejadian besok atau lusa. Hari ini sehat, nauzubillah tiba-tiba besok masuk RS. Hari ini masih ngantor, tiba-tiba dapat surat pengurangan karyawan. Begitu banyak kejadian mendadak yang tidak bisa diprediksi. Bagaimana kita mengantisipasi kejadian-kejadian yang mendadak ini agar kehidupan kita tetap berjalan normal. Untuk itulah kita membutuhkan asuransi untuk kebutuhan-kebutuhan primer seperti kesehatan dan pendidikan.

Sayangnya, ada dilema ketika kita sebagai masyarakat muslim hendak memilih asuransi. Ini dikarenakan akad yang digunakan asuransi pada umumnya, masih sarat dengan riba. Menjawab kebutuhan masyarakat muslim Indonesia, Allianz meluncurkan Allianz Syariah.

Asuransi Syariah sendiri adalah usaha saling menolong dan melindungi sejumlah orang melalui investasi dalam bentuk aset dengan pola pengembalian terhadap resiko melalui akad yang sesuai syariah (Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia).

Dalam asuransi syariah, peserta mendonasikan sebagian atau seluruh premi untuk membayar klaim atas musibah yang dialami peserta lain. Dalam konsep syariah dikenal istilah tabarru' yang berarti sumbangan atau hibah, sehingga peserta asuransi syariah akan berbagi resiko atau risk sharing dengan peserta lainnya. Ketika peserta mengajukan klaim, maka dana klaim berasal dari rekening tabarru' bukan dari rekening perusahaan asuransinya.  


Sekilas tentang Allianz Syariah
Salah satu produk Allianz yang populer adalah Tapro atau Tabungan Proteksi. Produk ini merupakan asuransi jiwa investasi karena berupa tabungan (investasi) dan juga perlindungan (proteksi). Nah, Tapro yang syariah adalah Allisya Protection Plus.

Mengapa memilih Alisya Protection Plus
- Kita bisa memilih cara pembayaran yang bervariasi mulai dari bulanan, kuartal, semester atau tahunan. 
- Manfaat asuransi berupa santunan asurans plus investasi.
- Melindungi hingga usia 100 tahun. 
- Kita bebas menentukan masa pembayaran premi.
- Kita bisa menambahkan dana untuk meningkatkan investasi bila diinginkan.
- Kita bisa melakukan penarikan dana untuk memenuhi kebutuhan financial atau dalam keadaan darurat.
- Kita bisa membuat sendiri rencana keuangan keluarga sesuai kebutuhan dan mereview-nya kapanpun diperlukan.
- Kita juga bisa menambahkan jenis perlindungan lain sesuai kebutuhkan seperti santunan kecelakaan, penyakit kritis, cacat tetap total atau meninggal. Baik untuk diri sendiri maupun untuk pasangan. 


Sumber gambar: https://jurnal.allianz.co.id/jurnal-search/search-syariah-artikel


Yuk, kita kenali lebih dekat Allianz Protection Plus ini!
Cara pengolahan dana 
Premi yang kita setorkan akan dialokasikan dan dihitung ke dalam unit seluruh atau sebagian dengan menggunakan Harga Unit yang berlaku saat itu
Nilai investasinya diperoleh dari saldo unit kita setelah dikurang biaya-biaya. 
Harga Unit merupakan selisih Harga Jual Unit dengan Harga Beli Unit yang mencapai 5%.
Harga Unit selalu berubah tergantung kinerja investasi dari fund manager dan kondisi pasar.
Harga Unit dihitung secara harian dan diumumkan di Harian Bisnis Indonesia setiap harinya, jadi kita bisa memantaunya.

Pilihan Dana Investasi
Sebagai produk asuransi, AlliSya memberikan kesempatan untuk kita menginvestasikan dana ke berbagai jenis investasi Syariah sesuai dengan tingkat toleransi resikonya. Mulai dari resiko rendah hingga sedang, dengan tingkat keamanan dan stabilitas tinggi, serta menarik baik di pasar uang maupun pasar modal Syariah, yaitu:

1.  AlliSya Rupiah Fixed Income Fund
- Menawarkan pendapatan yang stabil, menjaga modal untuk jangka panjang melalui penempatan dana dalam mata uang Rupiah.
- Diinvestasikan ke dalam instrument jangka pendek atau menengah seperti deposito, SBI atau reksadana dan instrumen jangka panjang seperti obligasi. 
- Tingkat keamanan dan stabilitas tinggi serta tingkat risiko rendah hingga sedang.

2. AlliSya Rupiah Balanced Fund
- Menawarkan pertumbuhan modal jangka panjang dengan menghasilkan pendapatan yang stabil melalui penempatan dana dalam mata uang Rupiah.
 - Diinvestasikan ke dalam instrument jangka pendek atau menengah seperti deposito, SBI atau reksadana, dan instrumen jangka panjang seperti obligasi dan saham. 
- Tingkat keamanan dan stabilitas tinggi serta risiko sedang.

Bagaimana Cara Pengelolaan Dana AlliSya?
Seluruh atau sebagian dana premi yang Anda setorkan akan dialokasikan dan dihitung ke dalam unit dengan menggunakan Harga Unit yang berlaku saat itu.
Nilai investasi diperoleh dari saldo unit dikurangi biaya-biaya.
Harga Unit terdiri dari Harga Jual Unit dan Harga Beli Unit yang selisihnya 5%.
Harga Unit dapat berubah dari waktu-ke-waktu tergantung kinerja investasi dari fund manager dan kondisi pasar.
Harga Unit dihitung secara harian dan diumumkan setiap hari di Harian Bisnis Indonesia.

Cara Klaim
Hubungi AllianzCare Sharia di 1500 139 (pada jam kerja, Senin - Jumat, 08.00 - 20.00). Nanti ada staf office Allianz yang akan membantu menginformasikan Formulir Klaim dan Dokumen yang dibutuhkan untuk pengajuan Klaim.

Gimana, udah yakin kan, untuk memilih asuransi syariah dari Allianz? Insya Allah, Allianz mengerti kebutuhan kita. Ada sebuah pepatah yang saya ingat banget, yaitu Jagalah Sehatmu Sebelum Sakit dan Jagalah Kayamu Sebelum Miskin". Salah satu cara menjaganya adalah dengan menyiapkan asuransi jiwa dan investasi bagi keluarga kita.


https://jurnal.allianz.co.id/jurnal-search/search-syariah-artikel


Untuk mendukung Alliysa Protection Plus, Allianz mengadakan kampanye KadoUmroh Allianz. Pada kampanye ini kita mengirimkan cerita inspirasi tentang orang-orang di sekitar kita yang layak mendapatkan kado umroh dari Allianz. Cerita yang dikirimkan sangat menginspirasi, dijamin akan menguras perasaan dan air mata. Berhubung sekarang udah masuk masa vote cerita terinspiratif, kita bisa ikut memilih cerita terinspirasi versi masing-masing. Yuk, pilih ceritamu sekarang juga!


Referensi: 
https://www.allianz.co.id/produk/asuransi-syariah/allisya-protection-plus
https://jurnal.allianz.co.id/jurnal-search/search-syariah-artikel

Sabtu, 14 Juli 2018

Dukung Asian Games dari Daerahku

Pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID-6872 yang kami tumpangin dari Jakarta mendarat dengan mulus di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II. Waktu menunjukkan pukul 09.44 Wib. Tidak ada perbedaan waktu kali ini. Setelah selesai mengurus bagasi, Daddy langsung menginsyaratkan agar langsung keluar saja. Kakaknya yang berjanji menjemput ternyata sudah datang. 

Tentu, tidak ada alasan untuk berlama-lama di bandara. Walaupun aku tidak dapat menyembunyikan rasa kagumku pada bandara kotaku ini. Berbagai ornamen khas Palembang menghiasi lemari yang berfungsi sebagai etalase sepanjang koridor kedatangan, seperti songket-songket dengan berbagai corak dan kedai-kedai yang menjual pempek.


Miniatur Rumah Limas Palembang di bandara SMB II

Sepanjang koridor juga terdapat beberapa spanduk, standing banner dan slide yang menyatakan kesiapan dukung bersama Palembang sebagai penyelenggara Asian Games. Sebagai anak Palembang yang banyak menghabiskan waktu di tanah rantau, aku bangga kotaku didaulat sebagai tuan rumah pesta olahraga terbesar di Asia.

Seminggu yang lalu, saat kami tiba di bandara Soekarno Hatta Cengkareng, Jakarta juga terlihat sedang berbenah. Penerbangan 3,5 jam dari bandara Pattimura, Ambon membuatku sedikit pusing. Mungkin karena pesawat kami delay 2 jam dan rasa ngantuk yang datangnya telat, ketika pesawat kurang 1 jam lagi mendarat. Berbagai proyek pembangunan terlihat di sepanjang jalan.



Pembangunan Jalan Tol Palembang


Daddy meringis, ketika mencoba menggunakan aplikasi grab untuk memesan transportasi online. Entah sudah berapa kali ia mencoba, namun aplikasinya selalu gagal loading. Sepertinya sinyal provider mengalami gangguan karena pembangunan tiang-tiang pancang di sepanjang jalan. Jakarta adalah tempat berlangsungnya acara pembukaan dan penutupan Asian Games nantinya, sehingga persiapan Jakarta tidak main-main. Aku juga melihat spanduk-spanduk yang menyatakan dukungan terhadap Asian Games.

Tentu saja, siapa yang tidak bangga negaranya atau kotanya menjadi tuan rumah sebuah pesta olahraga terbesar setelah Olimpiade. Berbeda dengan Jakarta yang sudah memiliki lebih dulu berbagai fasilitas olahraga bertaraf internasional, Palembang harus lebih banyak berbenah. Kotaku ini sedang giat-giatnya membangun. Berbagai veneu cabang olahraga dipersiapkan secara maksimal. Tentu bukan perkara mudah bagi pemerintah Sumatera Selatan untuk menyiapkan segala sarana dan prasarana untuk event Asian Games. Oleh karena itu, kita harus mengapresiasi pemerintah setempat yang mempersiapkannya dengan sebaik mungkin.


Jembatan Musi II

Pelaksanaan Asian Games 2018 ini berlangsung dari tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018. Momen ini merupakan kesempatan untuk mengenalkan pariwisata Indonesia pada dunia luar. Diperkirakan puluhan ribu orang akan menghadiri Asian Games 2018. Terdiri dari para atlet, pelatih, dan para official. Belum lagi para sponsor, wisatawan dalam dan luar negeri yang ingin menyaksikan acara spektakuler ini. Sudah siapkah kita melayani mereka? Menyambutnya & keramahan khas Indonesia, kesantunan berbahasa, kenikmatan aneka kuliner yang ada, serta keanekaragaman budaya kita.


Anak-anak Klub Panahan Sekayu

Oh ya, salah satu cabang olahraga Asian Games 2018 adalah panahan. Sebagai salah satu dari tiga olahraga yang di-sunnah-kan dalam ajaran Islam, aku pun semangat memperkenalkan panahan pada anak-anak. Untunglah, ada klub panahan di Sekayu, kampung halamanku. Sekayu merupakan kota kabupaten di sebelah utara Palembang. Kota yang terletak di sepanjang aliran Sungai Musi ini memiliki pesona tersendiri, dan mengajak anak-anakku berlatih panahan adalah bentuk dukunganku bagi Asian Games 2018.



Sebanyak tiga kali dalam seminggu, aku menemani mereka berlatih. Lihatlah, Dani sedang mengatur kuda-kuda kakinya, memasang anak panah pada busur, lalu menariknya sejajar di bawah dagu. Setelah konsentrasi beberapa detik, ia pun melepaskan anak panahnya. Untuk kemudian melesat menembus target sasaran. Anak 12 tahun itu nyengir ketika melihat 6 anak panah yang dilepasnya banyak yang keluar sasaran. It's okay, Dani. Tetaplah berlatih, sebagai bentuk dukunganmu pada Asian Games 20q8. Bagaimana denganmu, apa bentuk dukunganmu? Mari kita dukung bersama  Asian Games 2018 ini dengan cara kita masing-masing. 


#DukungBersĂ ma
#AsianGames2018

Rabu, 04 Juli 2018

Petakan Mimpimu Bersama Dreamboard, si Papan Mimpi

Sejak kecil, saya terbiasa menulis mimpi-mimpi yang ingin dicapai. Salah satunya adalah kuliah di kota provinsi. Yup, bagi anak yang tinggal di kota kabupaten yang jauh dari keramaian, melanjutkan sekolah di kota besar adalah sebuah kemewahan. Kota besar pertama yang saya jangkau adalah Palembang. Walaupun jaraknya hanya tiga jam dari Sekayu, namun tidak semua orang bisa dengan mudah mencapainya. Setidaknya di tahun 1990-an saat transportasi dan telekomunikasi belum selancar sekarang.

Satu persatu mimpi yang saya tuliskan terwujud. Ternyata menuliskan mimpi juga banyak dilakukan orang lain. Indscript Training Center di bawah pimpinan Indari Mastuti bahkan mengeluarkan produk khusus untuk mencatat mimpi. Produk ini disebut dreamboard atau papan mimpi.

Gambar: Dreamboard
Sumber: fanpage Indscript Creative

Dreamboard membuat saya dan emak-emak lain lebih mudah menuliskan mimpi. Ada banyak target yang bisa dituliskan di sana. Seperti target karier atau pekerjaan, target kesehatan, target ibadah, target keluarga,target penampilan dan lain sebagainya.

Tergantung target mana yang mau dikejar lebih dahulu. Jika dulu saya cukup puas menulis mimpi dan target saya di buku tulis, sekarang ada dreamboard yang desainnya kece hingga tambah semangat mengejar mimpi.

Menulis mimpi membuat hidup lebih berwarna. Seperti berjalan dengan menentukan tujuan terlebih dahulu. Setiap proses yang dilakukan dalam mencapai tujuan akan menjadi kenikmatan tersendiri.

Yuk, tulis mimpimu bersama dreamboard.



#IndscriptWriting
#IndscriptCreative
#EmakSuperboard

Minggu, 13 Mei 2018

Mengenal Sosok Anna Diana dibalik Kesuksesan Distributor Tupperware BSD

Mumpung lagi ada di Jakarta, Bun menyempatkan diri untuk mampir ke Tupperware BSD. Dengan diantar oleh grab, saya tiba di Distributor Tupperware BSD jam 10.00 wib. Tumben, suasana kantor sepi. Biasanya Sabtu adalah saat yang super ramai, karena ada jadwal assembly.


"Sekarang assembly-nya diadakan hari Jumat, Mbak" Jelas Lydia, salah satu staf Nurama. 

Mmm... Tupperware adalah salah satu dari 5 bisnis MLM yang sempat saya ikuti. Dari kelimanya, hanya Tupperware yang bertahan hingga 4 tahun dan sempat mengantar saya menjadi Executive Manager atau yang biasa disebut EMPC. Keberhasilan ini salah satunya berkat bimbingan seorang Anna Diana, selaku Distributor Tupperware BSD. Sosok Anna Diana adalah merupakan sosok perempuan yang ulet dan gigih. Berangkat dari keinginannya untuk memiliki penghasilan sendiri, ia bergabung bersama Tupperware. Demikian yang dikatakannya saat sharing pada new consultant. 

"Bu Anna sedang memberikan training di lantai 2, naik aja, Mbak" Lanjut Lydia.
Setelah mempertimbangkan usulnya beberapa saat, akhirnya saya naik ke lantai 2. Saya sendiri mengenal Tupperware saat ada party di TK Dani sekitar awal 2012. Ini adalah perkenalan awal dengan Bu Anna. Awalnya saya hanya sebagai sales force biasa, lalu perlahan tapi pasti menapak jenjang karier mulai dari Team Captain, Manager hingga Manager EMPC. Saya sempat merasakan uang bonus bulanan yang ditransfer Tupperware setiap bulannya. Salah satu bentuk dukungan yang diberikan Bu Anna adalah dengan mendampingi saya dan sales force lainnya saat mengadakan dating dan party. 


Saat saya dan Bu Anna party di MacDonald Pamulang


Yup, keunikan dari Tupperware adalah produknya ditawarkan melalui demo produk yang disebut party. Namun, sebelum mengadakan party, sales force harus terlebih mencari dating. Keren ya, istilahnya. Dating dan party. Produk perlengkapan rumah tangga asal Orlando USA ini berdiri tahun 1942. Mulai masuk di Indonesia sejak Juli 1991 berpusat di SQ. Square Jl. TB Simatupang. Penciptanya adalah Mr. Earl Tupper, sedangkan penemu atau pelopor sistem penjualan melalui party Tupperware adalah  Mrs. Bronie Wise.

Bu Anna nampak sedikit kaget ngeliat saya ada di depan pintu ruangannya. Maklum, 2 tahun terakhir saya sudah tidak tinggal di BSD lagi. Kami sempat menghabiskan setahun di Sekayu dan ini masuk tahun kedua di Maluku Utara. 


 Bu Anna memberikan training pada new consulant


Perjalanan karier Bu Anna Diana di Tupperware membawanya menjadi seorang Distributor Tupperware untuk wilayah Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan. Distributor yang diberi nama Nurama Sejahtera ini berdiri pada Februari tahun 2012. Awalnya hanya menempati satu ruko 3 lantai di Ruko Tol Boulevard BSD. Seiring waktu, sekarang Nurama Sejahtera telah menempati 2 ruko masing-masing memiliki 3 lantai. 

Sebagai seorang Distributor, Anna Diana membawahi puluhan manager dan sales force, termasuk saya, yang menjadi ujung tombak bisnis Tupperware. Para manager dan sales force ini mendapatkan bimbingan dan pendampingan tak terbatas dari Bu Anna. Semua sales force memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan penghasilan di Tupperware sesuai jenjang kariernya. Walaupun sempat mendapatkan rezeki berupa kanker payudara stadium 2 pada tahun 2016, Anna Diana tetap menjalani hidupnya dengan positif, tetap semangat memberikan training pada para sales force di tengah pengobatan dan kemoterapi yang dijalaninya. Seperti yang terlihat pada Sabtu pagi, 12 Mei 2018 saat saya mengunjunginya. Beliau kelihatan sehat dan tetap semangat memberikan training pada new consultant. Semangat dan kerja kerasnya terlihat dari kemajuan Nurama Sejahtera sebagai Distributor Tupperware di BSD. 


Kondisi Bu Anna sekarang

Sekarang saya memang sudah off dari Tupperware karena pekerjaan suami yang sering berpindah tempat. 


Saya, Bu Anna dan teman-teman manager BSD

Namun, hati saya tetap terpaut di Nurama Sejahtera sebagai tempat menimba ilmu dan pengalaman hidup sebagai seorang wanita. Insya Allah, Tupperware mengajarkan bagaimana kita meningkatkan kualitas diri serta mengembangkan kemampuan diri. Maju terus Tupperware BSD.

Saya, Bu Anna dan teman-teman manager BSD

Selasa, 08 Mei 2018

Perjalanan Mengantar Dani ke Pesantren1

Nggak terasa Dani udah menyelesakan UNAS, artinya kami harus segera berangkat ke Jawa buat mendaftar ke pesantren. Keinginannya untuk masuk pesantren datang dari Dani sendiri. Tentu saja, ini merupakan berkah bagi Bun dan Daddy. Biasanya orang tua yang membujuk anak-anak mereka. Atau jangan-jangan Dani nggak tau kehidupan di pesantren itu seperti apa.


Namun, untuk berangkat sekarang masih ada dua ganjalan. Pertama, Dika belum selesai ulangan. Selain itu, jadwal Bun memberi ulangan pun belum tiba. Untungnya, Ibu Kepsek memberikan kemudahan agar Dika ulangan lebih dulu dan Bun juga dibolehkan mengadakan ulangan lebih cepat. Akhirnya selesai juga urusan di sekolah. Anak-anak kelas 4 dan 5 yang menjadi tanggungjawab Bun udah selesai semua ulangannya. Untung, Bun cuma pegang satu mata pelajaran. Terima kasih pada Ibu KepSek yang udah memberi izin Bun mengadakan ulangan duluan dari jadwal semestinya.


Hari ini KM. Permata Bunda merapat ke Pelabuhan Sanana sedikit terlambat dari biasanya. Daddy udah sempat uring-uringan, sebab kita udah pesan tiket pesawat besoknya. Butuh waktu semalaman kapal laut untuk nyampe Ambon.
Jam 10.00 WIT KM. Permata Bunda merapat di Pelabuhan Sanana. Pelayaran Sanana-Ambon ini jadwalnya hanya seminggu sekali. Oleh karena itu, penumpang kapal penuh. Untung saja Daddy, udah ngontak ABK kapal sehari sebelumnya untuk memesan kamar. Kalo nggak, bisa-bisa kita tidak kebagian kamar.



Setelah mengarungi laut Maluku selama 12 jam, kami pun sampai di pelabuhan Ambon jam 07.00 WIT. Lumayan mabok juga di dalam kapal semalaman. Bun berasa lantai yang dipijak bergoyang, walaupun kapal sudah sandar. Perjalanan kali ini berbeda karena bertepatan dengan ulangtahun Dani yang ke-12. Sampai di Ambon, kami dijemput temannya Om Basyir yaitu Om Freddy. Mereka berdua adalah Nyong Ambon asli. Om Basyir adalah teman Daddy yang juga tetangga kami di Sanana..
Selanjutnya kami ronda-ronda bersama mereka..


Bersambung, ya...😘

Menikmati Serunya #SuamiIstriMasak Bersama Kecap ABC

Menikmatinya Serunya #SuamiIstriMasak Bersama Kecap ABC   Saya dan suami merupakan generasi perantau. Suami bahkan lebih dulu merantau ke ib...